Senin, 09 September 2013

Sehat Utama : HYPERTHYROID

Ibu terkena hyperthyroid, kata dokter dengan santun. Bagi pasien, penyakit ini tidak sering didengar. Sehingga membuat kebingungan. Sebenarnya apakah hyperthyroid itu? Hyperthyroid artinya thyroid anda menghasilkan hormon thyroid yang berlebihan. Thyroid adalah sebuah kelenjar di depan leher kita. Dia mengkontrol metabolisme kita, yaitu bagaimana tubuh meurbah makanan menjadi energi. Dia juga mempengaruhi jantung, otot, tulang dan kolesterol kita.

Memiliki terlalu banyak hormon thyroid dapat membuat sesuatu di dalam tubuh prosesnya menjadi cepat. Kita mungkin akan kehilangan berat badan dengan cepat, memiliki denyut jantung yang cepat, keringat berlebihan, atau merasa gelisah dan murung. Atau anda bahkan mungkin tidak mengalami gejala apapun. Hyperthyroid mudah diobati. Dengan pengobatan,  anda dapat menikmtai kehidupan yang sehat. Tanpa pengobatan, hyperthyroid dapat menyebabkan masalah jantung yang serius, masalah tulang, dan keadaan bahaya yang disebut krisis thyroid (thyroid storm).

Penyebab yang paling sering adalah penyakit Grave. Penyakit Grave menyebabkan   kelenjar thyroid menghasilkan terlalu banyak hormon thyroid. Penyakit Grave seperti masalah thyroid lainnya, sering diturunkan keluarga.

Penyebab lainnya adalah thyroiditis (radang thyroid). Thyroiditis terjadi ketika tubuh membuat antibody yang merusak kelenjar thyroid. Kita bisa terkena thyroiditis dari infeksi virus dan bakteri. Sementara struma thyroid (thyroid nodulues) adalah pertumbuhan tidak normal dari kelenjar thyroid yang menghasilkan terlalu banyak hormon thyroid. Penyebab lain yang tidak sering adalah tumor atau mengkonsumsi   obat yang terlalu banyak mengandung iodine.

Hyperthyroid dapat terjadi pada setiap umur namun jarang mengenai anak-anak. Lebih sering mengenai wanita dibanding laki-laki.
Anda mungkin terkena hyperthyroid jika anda :
  1. Merasa gelisah, murung, lemah, atau lelah.
  2. Tangan tremor (gemetaran), jantung berdegup kencang atau berdebar-debar, atau memiliki masalah pernapasan bahkan jika sedang beristirahat.
  3. Merasa sangat panas, berkeringat banyak, kulit kemerahan dan mungkin gatal.
  4. Kebiasaan buang air besar yang menjadi sering atau berkurang.
  5. Memiliki rambut lembut yang mudah rontok.
  6. kehilangan berat badan, meskipun makan secara normal atau bahkan lebih.

Juga, beberapa wanita yang memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur   atau bahkan tidak mendapat menstruasi. Dan pada laki-laki akan berkembang dengan pembesaran payudara.
Gejala hyperthyroid tidak sama pada setiap orang. Gejala anda tergantung berapa banyak hormon thyroid yang dihasilkan, berapa lama anda memiliki gejala ini,  dan umur anda.
Orang dengan penyakit Grave  sering mendapat gejala tambahan seperti:
  1. Goiter, pembesaran kelenjar thyroid yang tidak terasa sakit.
  2. Penebalan kuku.
  3. Pembengkakan di betis (pretibial myedema), yang kemerahan, penebalan kulit, berat di depan tulang kering.
  4. Jari-jari membesar.
  5. Gangguan mata, merah membesar (seperti melotot) atau mentolo dalam bahasa Jawa.

Jika anda memiliki gangguan mata Grave, akan menjadi lebih baik jika mendapat pengobatan antithyroid.
Jika kita tidak mengobati penyakit hyperthyroid kita, kita akan :
  1. Kehilangan berat badan, karena metabolisme tubuh menjadi lebih cepat.
  2. Memiliki masalah jantung karena kecepatan denyut jantung atrial fibrilasi dan gagal jantung.
  3. Mendapat gangguan penggantian kalsium dan mineral lain di dalam tulang, yang akan menyebabkan osteoporosis.

Pada kasus yang jarang, hyperthyroid dapat menyebabkan kondisi yang mengancam jiwa yang disebut, thyroid storm atau krisis thyroid, yang terjadi karena kelenjar thyroid melepaskan hormon thyroid yang terlalu banyak pada periode waktu yang pendek.
Factor-faktor resiko untuk terkena hyperthyroid adalah :
  1. Wanita.
  2. Memiliki riwayat keluarga dari masalah thyroid.
  3. Memiliki penyakit autoimun seperti penyakit Addison atau diabetes tipe 1.
  4. Merokok.

Dokter akan bertanya riwayat penyakit anda, melakukan pemeriksaan pisik dan meminta tes laratorium untuk mendiagnosa hyperthyroid. Jika dokter mengira anda menderita hyperthyroid, dia akan memerintahakan :
  1. Tes TSH (thyroid stimulating hormone), yaitu tes darah yang mengukur kadar TSH. Jika TSH rendah maka dokter akan meminta melakukan tes lanjutan.
  2. Tes hormon Thyroid, yaitu tes darah untuk mengukur kadar dua tipe hormone thyroid yang disebut T3 dan T4. Jika kadar hormn thyroid anda tinggi, anda menderita hyperthyroid.

Tidak jelas apakah seseorang yang tidak memiliki faktor resiko dan tidak memiliki gejala hyperthyroid perlu dilakukan tes secara regular  untuk masalah thyroid.  Namun bagi seorang dewasa, terutama wanita, harus dilakukan screening setiap lima tahun, mulai pada umur 35 tahun.

Terdapat tiga pengobatan hyperthyroid. Obat-obat antithyroid,  dan radioaktif iodine yang dokter sering gunakan. Pada kasus yang jarang, pembedahan mungkin dilakukan. Hyperthyroid dapat menyebabkan masalah yang serius. Sehingga jika gejalanya tidak mengganggu anda, anda masih perlu pengobatan.
Jenis pengobatan tergantung usia anda, apa yang menyebabkan hyperthyroid, berapa banyak   hormon thyroid yang dihasilkan tubuh, dan kondisi medis lain yang mungkin anda alami setiap pengobatan memiliki keuntungan dan resiko.

Pengobatan awal bagi penderita hyperthyroid adalah obat antithyroid atau terapi radioaktif iodine. Jika anda memiliki banyak gejala, dokter pertama kali akan merekomendasikan obat antithyroid untuk membantu anda merasa lebih baik. Baru kemudian memutuskan apakah akan melakukan terapi radioaktif iodine.
Obat antithyroid akan bekerja baik jika anda menderita hyperthyroid ringan, jika pertama kali diobati karena penyakit Grave, jika kurang 50 tahun,  atau jika kelenjar thyroid hanya membengkak sedikit.

Terapi radioaktif iodine direkomendasikan jika adan memiliki penyakit Grave, lebih 50 tahun, atau jika memiliki thyroid nodules yang mengeluarkan terlalu banyak hormone thyroid. Radiokatif iodine tidak boleh digunakan jika anda hamil atau akan hamil selama pengobatan enam bulan, menyusui, menderita thyroiditis.
Jika anda memiliki gejala seperti   jantung berdenyut kencang (berdebar-debar), tremor, berkeringat, gelisah, atau mata kering, anda akan mendapat tambahan obat untuk mengatasi gejala-gejala tersebut.

Pembedahan  biasanya bukan pengobatan awal. Anda perlu tindakan bedah jka kelenjar thyroid begitu besar sehingga mengganggu pernapasan. Atau anda perlu pembedahan jika  nodul thyroid tunggal yang besar menghasilkan banyak hormn thyroid.

Selama dan setelah pengobatan, anda harus melakukan tes adarah secara teratur untuk mengecek kadar TSH. Anda juga harus secara teratur melakukan tes kadar hrmon thyroid yang disebut T3 dan T4. ini adalah tes yang baik untuk mengetahui bagaimana pengobatan bekerja dengan baik. Jika gejala anda membaik setelah pengobatan awal, anda perlu melakukan pengulangan pengobatan.

Hyperthyroid yang disebabkan oelh penyakit Grave adalah penyakit genetic yang tidak bisa dicegah. Orang yang merokok  lebih  memperberat penyakit Grave dibanding yang tidak merokok.

Kunjungilah dokter keluarga anda secara teratur, sehingga dia yakin pengobatan hyperthyroid bekerja dengan baik, bahwa anda telah minum obat sesuai dengan dosis, dan anda tidak memiliki efek samping.
Jika anda minum obat antithyroid, minumlah pada waktu yang sama setiap hari.

Jika anda mengalami gangguan mata Grave, anda perlu menggunakan tetes mata untuk membantu mata tetap lembab dan memakai kaca penahan cahan (sunglasses) untuk melindungi mata.
Untuk membantu    gejala hyperthyroid berkurang, anda bisa melakukan :
  1. Mengurangi stres.  Ini membantu mnghilangkan gejala kecemasan dan gelisah.
  2. Menghindari kafein. Kafein dapat membuat gejala menjadi buruk, seperti  berdebar-debar, gelisah, dan kesulitan berkonsentrasi.
  3. Berhenti merokok.

Obat antithyroid sering digunakan bagi hyperthyroid, karena dia bekerja lebih cepat dibanding terapi radioaktife iodine. Terapi radioaktife iodine merusak bagian atau seluruh kelenjar thyroid tergantung dosis yang digunakan. Sedangkan obat antithyroid tidak menyebabkan    kerusakan permanent pada thyroid.
Obat antithyroid       mampu mengkontrol hyperthyroid pada kebanyakan orang. Namun obat ini dapat mempunyai kelemahan :
  1. Anda harus minum obat ini selama paling sedikit 1 tahun.
  2. Gejala anda mungkin akan muncul lagi jika anda berhenti minum obat.
  3. Terdapat sedikit efek samping obat, dari rasa gatal sampai menurunnya jumlah sel darah putih, yang membuat sulit bagi tubuh melawan infeksi.

Dokter akan meresepi obat tambahan untuk mengatasi gejala yang disebabkan oleh hyperthyroid  seperti denyut jantung yang cepat atau mata kering.

Obat antithyroid contohnya adalah metimazole dan propylthiouracil (PTU). Cara kerjanya dengan membuat kelenjar thyroid menurunkan jumlah hormone thyroid.

Obat antithyroid tidak selalu bekerja baik pada awal pengobatan. Gejala-gejala biasanya membaik atau hilang setelah 1-8 minggu pengobatan. Akan perlu waktu 6 bulan untuk membuat kadar hormone thyroid menjadi normal. Methimazole sering dipilih karena hanya diberikan satu kali sehari, memiliki sedikit efek samping dan murah.  Jika anda hamil, propylthiouracil lebih aman dibanding methimazole.

Efek samping obat adalah gatal-gatal, radang sendi, masalah hati (hepatitis) tanda masalah hati adalah mata atau kulit kuning, air kemih yang gelap, merasa lemah sekali, dan sakit perut. Menurunnya jumlah sel darah putih, yang membuat sulit bagi tubuh melawan infeksi. Jika anda memiliki sel darah yang sedikit, anda akan mudah sakit dan memiliki gejala seperti demam, menggigil, dan tenggorokan sakit.

Jika anda hamil, dokter akan merekomendasikan obat antithyroid dosis kecil yang efektif. Setelah bayi anda lahir, anda dapat menyususi dengan aman sementara tetap minum obat antithyroid.

Obat-obat tambahan yang  sering digunakan dokter untuk mengatasi gejala-gejala hyperthyroid adalah : obat-obat Beta blocker, yaitu propanolol, atenolol atau metroprolol, untuk mengontrol denyaut jantung, tremor, berkeringat, dan gelisah. Tetes mata, jika mata anda terkena iritasi. Obat-obat kortikosteroid untuk mengkontrol nyeri atau pembengkakan kelenjar thyroid. (suna)

Majalah Hilal Ahmar |  Edisi 65/IX/April/2013 |  Sehat Utama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar