Minggu, 24 Maret 2013

Sehat Lingkungan : BAHAN-BAHAN PENCEMAR AIR


BAHAN-BAHAN PENCEMAR AIR

Mendung menggelayut  pertanda hujan akan segera turun. Derasnya air hujan membuat sebagian warga cemas. Terutama yang berada di bantaran sungai. Atau wilayah yang rawan banjir. Air akan meluap dan menggenang pemukimannya. Dampak segera air menggenang ini adalah pencemaran air.
Polusi air adalah pencemaran badan air (seperti danau, sungai, laut dan air tanah). Polusi air terjadi ketika pollutan mengalir secara langsung atau tidak ke dalam badan air tanpa penanganan yang cukup untuk mengubah senyawa yang merusak.

Polusi air berdampak bagi organisme dan tanaman di dalam badan air. Dalam banyak kasus efek ini merusak tidak hanya populasi dan spesies individu namun juga komunitas biologi alami.

Pencemaran air merupakan masalah global yang memerlukan evaluasi segera dan revisi kebijakan sumber air pada semua level. Ini juga dianggap sebagai penyebab utama penyakit dan kematian, diperkirakan ada kematian lebih dari 14.000 orang setiap hari. Ditaksir 700 juta orang India tidak memiliki akses kepada toilet yang baik, dan 1000 anak India meninggal karena diare setiap harinya. Hampir 90% kota Cina menderita beberapa kadar pencemaran air, dan hampir 500 juta orang kesulitan memperoleh air minum yang aman.

Bahan khusus yang menyebabkan pencemaran air adalah bahan-bahan kimia, pathogen, dan perubahan fisik dan sensori seperti kenaikan suhu dan perubahan warna.

Bakteri Coliform biasa digunakan sebagai indicator pencemaran air, meskipun tidak menyebabkan penyakit. Kuman lain yang sering diketemukan di air permukaan yang menyebabkan masalah kesehatan manusia adalah : Burkholderia pseudomallei, Cryptosporidium parvum, Giardia lamblia, Salmonella, Novovirus dan virus lainnya serta parasit (cacing).
Kadar tinggi pathogen akibat dari tidak cukupnya perawatan aliran pembuangan kotoran.  Di negara berkembang, kota-kota tua dengan infrastruktur yang aus akan mengalami kebocoran dalam sistem pembuangan kotoran (pipa, pompa, katup) yang dapat menyebabkan terhambatnya aliran  bersih.

Bahan pencemar kimia terbagi menjadi dua, bahan organic dan inorganic.
Bahan pencemar air organic adalah :
  • Deterjen
  • Desinfekstan –produk yang diketemukan untuk pembersihan air minum secara kimia, seperti chloroform.
  • Sampah pembuangan makanan, termasuk lemak, dan minyak.
  • Insektisida dan herbisida.
  • Petroleum hydrocarbon, termasuk bahan bakar minyak (bensin, solar, oli).
  • Sampah semak-semak dan pohon-pohanan yang berasal dari penebangan hutan.
  • Senyawa organic volatile. (VOCs), seperti dalam industri pelarut.
  • Pelarut Chlorinated.
  • Perchlorate
  • Berbagai senyawa kimia yang diketemukan didalam produk kosmetik dan kebersihan pribadi.
Bahan pencemar air inorganic adalah :
  • Asam yang disebabkan oleh bahan industri terutama sulfurdioksida.
  • Ammonia dari sampah pengolahan makanan.
  • Sampah kimia akibat produk industri.
  • Pupuk yang mengandung penyubur seperti nitrat dan pospat yang sering diketemukan di dalam aliran pengairan di persawahan.
  • Logam berat dari kendaraan bermotor.
Polutan yang makroskopik (yang terlihat dengan mata mencemari air- diistilahkan “hanyut” karena banjir seperti ;  Sampah (kertas, plastic, atau sampah makanan).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar