Senin, 19 November 2012

Sehat Lingkungan : PEMBERANTASAN NYAMUK

PEMBERANTASAN NYAMUK


Nyamuknya  cuma  satu,  tetapi  temannya banyak. Begitulah pepatah yang sering kita dengar  perihal  kenakalan  nyamuk.  Yang berdenging  di  sekitar  telinga  kita,  dan dengan  tiba-tiba  bisa  menusuk  dan menghisap  darah  kita.  Kalau  anda  tipe orang yang sensitif, sedikit gigitan nyamuk akan bisa membuat sensasi gatal yang luar biasa  kemudian  diikuti  bentol-bentol  di kulit. Terjadi peristiwa alergi. Masih untung jika  nyamuk  betina  yang  menggigit  kita tidak membawa kuman penyakit.


Nyamuk   secara   umum   dianggap mengganggu  dan  juga  menyebarkan penyakit,  sehingga  membuat  manusia berupaya  bermacam  cara  untuk memberantas  atau  mengurangi kehadirannya.

Pemberantasan  nyamuk  atau  mosquito control  adalah  upaya  mengatur  populasi nyamuk  untuk  mengurangi  gangguan mereka  terhadap  kesehatan  manusia, ekonomi, dan kenyamanan. Pemberantasan nyamuk  merupakan  praktik  kesehatan masyarakat yang vital di seluruh dunia dan khususnya di wilayah tropis karena nyamuk menyebarkan penyakit seperti malaria dan demam berdarah.

Upaya  pemberantasan  nyamuk ditargetkan  melawan  tiga  masalah utama :

Gangguan  nyamuk  yang  mengganggu orang-orang  di  rumah  atau  di  taman, tempat ibadah, dan di area rekreasi.
Secara ekonomi nyamuk mengurangi nilai perumahan  atau  real  estate,  lebih  lanjut berdampak   pada   pariwisata   dan kepentingan  bisnis  atau  secara  negative berdampak ternak atau produksi unggas.

Kesehatan  masyarakat  menjadi  perhatian ketika  nyamuk  sebagai  vector,  atau penyebar penyakit infeksi.
Tidak seperti manusia yang memiliki nomor induk  kependudukan,  nyamuk  harus  dimonitor jumlahnya di sebuah area. Seperti sensus saja. Caranya dengan angka rata- rata  dia  hinggap  di  badan  terutama  di lengan atau kaki, dengan diberi interval waktu.  Dengan  jebakan  mekanis,  yaitu dengan  cara  menggunakan  kipas  angin untuk  menghembuskan  angin  sehingga nyamuk dewasa masuk ke dalam kantung yang kemudian di bawa ke   laboratorium untuk di analisa.

Untuk memonitor jentik nyamuk dengan cara mendatangi air yang tergenang di rumah  tangga  seperti  tendon  air  atau gentong, kemudian dihitung jumlah jentik- jentik nyamuk. Kalau di Indonesia biasanya dilakukan oleh petugas pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas )   dengan programnya  Pemantauan  Jentik  Berkala (PJB).  Tinggal  anda  cek,  pernah  tidak petugas  puskesmas  mendatangi  rumah anda.

Karena nyamuk banyak berkembang biak di air tergenang, cara mengurangi nyamuk menjadi sederhana seperti mengosongkan air dari wadahnya di sekitar rumah. Ini bisa dikerjakan  sendiri  oleh  pemilik  rumah. Seperti  contoh,  pemilik  rumah  dapat memberantas  perkembang  biakan nyamuk dengan membuang wadah plastik yang  tidak  digunakan,  ban  bekas,  atau ember, dengan membersihkan pancuran air  atau  talang  yang  tersumbat  dan memperbaiki   di sekitar kran yang bocor, dengan teratur mengganti air di dalam kandang  burung,  dan  mengisi  atau mengeringkan genangan air, area rawa- rawa, dan tunggul pohon.
Memberantas  area  perkembangbiakan nyamuk dapat efektif dan cara permanen untuk mengurangi populasi nyamuk tanpa menggunakan insektisida.

Biological  control  atau  biocontrol  adalah cara  menggunakan  musuh  alami  untuk mengatur jumlah nyamuk. Beberapa jenis biocontrol  adalah  parasit  atau  pathogen dan  predator  yang  menyerang  nyamuk. Biocontrol yang efektif adalah ikan predator yang  makan  jentik  nyamuk  seperti mosquitofish (Gambusia  affinia)  dan beberapa jenis karper atau ikan mas. Ikan mujahir  juga  mengkonsumsi  jentik-jentik nyamuk.

Predator  lainnya  adalah  capung,  yang memakan jentik nyamuk. Ada juga predator lainnya seperti burung, kelelawar, kadal, dan katak,  namun  bukti  dari  keefektifannya masih dipertanyakan. Seperti  binatang  lainnya,  nyamuk  juga memiliki  penyakit,  seperti  karena  virus, bakteri,  jamur,  protozoa,  nematode,  dan mikrosproidia.
Tetesan minyak adalah anti nyamuk yang tidak beracun. Lapisan minyak di atas air dapat  mencegah  perkembangbiakan nyamuk dengan dua cara, jentik nyamuk di dalam  air  tidak  dapat  penetrasi  lapisan minyak  dengan  alat  pernapasannya,  dan sehingga  dia  mati.  Juga  nyamuk  dewasa tidak bisa meletakkan telurnya ke dalam air yang berminyak.

Untuk membunuh jentik nyamuk di tempat air yang sulit di kuras atau sulit air dengan menaburkan bubuk abate 2- 3 bulan sekali dengan takaran 1 gram abate untuk 10 liter air. Abate dapat di peroleh di puskesmas atau di apotik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar