Mungkin saat ini anda sedang dalam proses pengobatan jangka panjang yang memerlukan perhatian khusus terhadap obat. Anda harus memastikan bahwa anda memperoleh keuntungan dari pengobatan tersebut. Untuk itu ada baiknya anda mengerti hal-hal yang harus anda ketahui tentang obat tersebut.
Kenali Obat Anda
Apa yang anda tidak ketahui dapat merusak anda. Lebih banyak yang anda ketahui tentang obat yang anda minum, anda akan lebih yakin bahwa anda minum obat dengan cara yang benar. Untuk setiap obat yang anda dapat, baik dari resep dokter maupun toko obat, anda dapat mengisi kartu isian untuk menyakinkan bahwa anda mengerti apa obat tersebut dan bagaimana menggunakan.
- Nama Obat (generic dan paten)
- Ukuran, warna,
- Dosis
- Efek Samping
- Apa yang harus dikerjakan dengan efek samping
- Kapan harus memanggil dokter
- Instruksi khusus yang lain
Apa yang harus anda lakukan dengan obat :
- Lakukan penebusan resep dengan tepat seperti yang diresepkan oleh dokter.
- Yakinkan diri anda bahwa semua dokter mengetahui tentang pengobatan.
- Ijinkan dokter anda mengetahui obat yang anda minum dari toko obat, vitamin dan suplemen atau herbal.
- Cobalah untuk menggunakan apotik yang sama untuk menebus resep anda, sehingga mereka dapat melacak semua yang anda minum.
- Jauhkan obat-obatan dari anak-anak.
Apa yang anda tidak boleh lakukan dengan obat :
- Jangan merubah dosis atau jadwal minum obat tanpa berkonsultasi dengan dokter.
- Jangan menggunakan resep obat untuk orang lain.
- Jangan menggerus pil, kecuali dokter anda memerintahkannya.
- Jangan gunakan obat yang melewati masa kadaluarsa.
- Jangan menyimpan obat pada tempat yang terlalu panas atau terlalu dingin. Seperti contoh, lemari di kamar mandi bukan tempat terbaik untuk menyimpan obat anda.
Membuang obat yang sudah kadaluarsa
Ketika obat sudah kadaluarsa, membuangnya akan melindungi anda dan anggota keluarga yang lain di rumah dari mengkonsumsi obat yang tidak efektif dan beracun. Membuang obat dengan benar dapat membantu melindungi lingkungan seperti hewan peliharaan, anak-anak, dan siapapun yang mungkin akan menemukan obat yang anda buang.
Ketika beberapa ahli menyarankan untuk membuang obat ke toilet, hari ini Badan Perlindungan Lingkungan menyarankan untuk tidak melakukannya karena bakteri dalam pembuangan kotoran tidak dapat merubah kandungan obat dalam air. Kecuali obat-obat tertentu yang bisa dibuang di toilet seperti acetaminophen (parasetamol), meperidine, fentanyl, gatifloxacin, dll.
Obat yang lain dapat dibuang ke tempat sampah. Ketika membuang obat di tempat sampah, ikuti beberapa petunjuk sebagai berikut :
|
|
|
|
|
|
|
Cara lain yang paling aman adalah membuang di tempat pembuangan sampah medis yang biasanya dikelola oleh dinas kesehatan setempat atau puskesmas yang ditunjuk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar