Senin, 19 November 2012

Info Obat : ILMU-ILMU YANG BERPERAN DALAM PENGGUNAAN OBAT

ILMU-ILMU YANG BERPERAN DALAM PENGGUNAAN OBAT

Obat hari ini telah menjadi satu bagian yang tidak terpisahkan dari peradaban manusia. Sejak  awal  peradaban  manusia pengetahuan  seputar  zat-zat  yang  dapat membantu menyembuhkan tubuh manusia dari  gangguan  kesehatan  terus berkembang.  Awalnya  ilmu  seputar  obat menjadi  satu  dengan  ilmu  kedokteran, namun karena begitu luasnya pembahasan tentang obat danterus berkembang maka ilmu  seputar  obat  menjadi  cabang  ilmu tersendiri  yang  disebut  dengan  ilmu Farmakologi.

Hingga  hari  ini  ilmu  Farmakologi  juga terpecah  menjadi  cabang -cabang pembahasan  yang  semuanya  membahas seputar zat yang bernama obat, dari sumber obat, sifat kimia, sifat fisik, komposisi, efek fisiologi,  mekanisme  kerja,  absorbsi, distribusi,  biotransformasi,  ekskresi  dan penggunaan  obat.  Berikut  ini  kami perkenalkan cabang-cabang ilmu tersebut. Farmakognosi   ialah   cabang   ilmu farmakologi  yang  mempelajari  sifat-sifat tumbuhan dan bahan-bahan lain dari alam yang  merupakan  sumber  obat.  Ilmu  ini sangat  penting  untuk  dipelajari  dan dipahami  khususnya  bagi  mereka  yang cenderung  memilih  pengobatan  dengan obat dari bahan alam atau yang terkenal di masyarakat dengan sebutan herbal.

Farmasi ialah ilmu yang mempelajari cara membuat,  memformulasikan,  menyimpan dan  menyediakan  obat.  Ilmu  ini  penting bagi apoteker dan asisten apoteker karena di tanggan merekalah semua proses dalam ilmu  ini  berjalan.  Dalam  batas  tertentu pengetahuan ini diberikan juga pada dokter karena  adakalanya  seorang  dokter  perlu memberikan obat yang diramu atau diracik. Farmakologi Klinik ialah cabang farmakologi yang mempelajari efek obat pada manusia. Berbagai  aspek  dalam  studi  obat  pada manusia tercakup dalam cabang ilmu ini dengan tujuan mendapatkan dasar ilmiah untuk penggunaan obat.

Farmakokinetik  ialah  cabang  ilmu farmakologi yang mempelajari nasib obat di dalam tubuh penggunanya, yaitu absorbsi (penyerapan), distribusi (alur jalannya obat), metabolisme (perubahan  bentuk  obat), ekskresi (pembuangan).

Farmakodinamik   ialah   ilmu   yang mempelajari  efek  obat  terhadap  fisiologi dan biokimia berbagai organ tubuh serta mekanisme kerjanya.

Farmakoterapi  ialah  ilmu  yang berhubungan  dengan  penggunaan  obat dalam  pencegahan  dan  pengobatan penyakit. Dalam farmakoterapi ini dipelajari aspek farmakokinetik dan farmakodinamik suatu  obat  yang  dimanfaatkan  untuk mengobati penyakit tertentu. Pengetahuan ini  merupakan  bagian  terpenting  dalam pendidikan farmakologi bagi para dokter agar mereka mampu menggunakan obat secara rasional.
Toksikologi  ialah  ilmu  yang  mempelajari keracunan zat kimia termasuk obat dan zat- zat lain seperti zat tertentu yang digunakan dalam  rumah  tangga,  industri,  pertanian dan  perkebunan.  Dalam  cabang  ilmu  ini dipelajari  juga  cara  pencegahan, pengenalan  dan  penanggulangan  kasus- kasus keracunan.

Itulah  ilmu-ilmu  yang  berperan  dalam penggunaan  obat,  sehingga  proses pencegahan  maupun  penanggulangan penyakit  menjadi  efektif,  rasional  dan efisien. Untuk itu sangat aneh jika masih banyak orang yang memandang  “sebelah mata”  proses  penggunaan  obat  dalam penanggulangan   penyakit   hanya berdasarkan “kabar-kabar  burung”  yang tidak bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah,  seperti “obat-obat  itu (khususnya obat dari dokter) berisi racun yang merusak tubuh”, “Jangan minum itu nanti begini dan begitu”, “obat itu tidak ada gunanya”, dan kabar-kabar lain yang tidak terbukti ilmiah.

Semoga  tulisan  ini  menyadarkan  mereka bahwa  dalam  menggunakan  obat  para praktisi  kesehatan (dokter  dan  farmasis) berlandaskan beberapa cabang ilmu yang harus dipahami, adapun jika terjadi human error  yang  menyebabkan  terjadi  efek negatif  dari  penggunaan  obat  tertentu maka hal itu tidak bisa dijadikan dasar untuk menghukumi  bahwa  obat-obat  yang digunakan para dokter itu tidak berguna dan berbahaya.

Sebagai seorang Muslim marilah kita ingat pesan Imam Bukhari yang begitu bijak “Al Ilmu Qoblal Qouli Wal Amal” (Ilmu sebelum berkata  dan  berbuat). (Angga  Dimas Persada, S.Farm)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar