Selasa, 20 November 2012

Anak Sehat : MENENTUKAN TEMPAT PENITIPAN BAYI (DAY CARE)

MENENTUKAN TEMPAT PENITIPAN BAYI (DAY CARE)

Tempat penitipan bayi (day care)makin menjamur seiring dengan bertambah banyaknya jumlah ibu yang bekerja di luar rumah. Sebelum membuat keputusan dimana Ibu akan menitipkan bayi selama jam kerja, ada baiknya bila Ibu mengetahui bagaimana memilih day care yang berkualitas.

PENGARUH DAY CARE TERHADAP TUMBUHKEMBANG ANAK


Setiap hari kerja pada jam 8 pagi, Ibu Ani mengantarkan Nisa putrinya yang berusia 1 tahun ke day care. Kemudian, Ibu Ani berangkat kerja dan kembali pada sore hari untuk menjemput Nisa pulang. Setelah 3 tahun , Ibu Ani melaporkan bahwa putrinya sangat berani dan berinteraksi secara percaya diri dengan teman-teman sebayanya dan juga dengan orang dewasa. Ibu Ani semakin yakin bahwa day care merupakan tempat yang sangat tepat untuk membesarkan Nisa.

Akan tetapi, di lain kota, day care merupakan serangkaian kisah horror bagi Ibu Nita. Setelah 2 tahun mengalami pengalaman yang tidak menyenangkan dengan para pengasuh day care centers dan day care home (pengasuh anak di rumah), Ibu Nita memilih berhenti dari pekerjaannya sebagai seorang agen pengembang perumahan yang sukses. Ia memilih untuk tinggal di rumah dan mengasuh Tania, putrinya yang berusia 2 tahun. “Saya tidak mau mengorbankan bayi saya demi pekerjaan “ begitu kata Ibu Nita yang tidak dapat menemukan day care pengganti yang lebih baik. Ketika ia menempatkan Tania ke dalam suatu day care, ia mengatakan bahwa ia merasa putrinya diperlakukan seperti sepotong barang dagangan yang selalu diantar dan dijemput setiap harinya.

Banyak orangtua khawatir apabila day care justru sebaliknya akan mempengaruhi anak-anak mereka. Mereka takut bahwa day care akan mengurangi keterikatan emosional bayi dengan mereka, gagal mengajari mereka bagaimana mengendalikan kemarahan, dan memungkinkan mereka untuk terlalu dipengaruhi oleh teman-teman sebaya mereka. Seberapa intensifkah day care ini ? Apakah kekhawatiran orangtua itu dapat dibenarkan ?

Pada tahun 1990-an, di Amerika jauh lebih  banyak anak-anak kecil berada di day care dibandingkan masa lalu dan kira-kira 2 juta anak-anak baru-baru ini ditempatkan di day care formal, yang memiliki izin, dan lebih dari 5 juta anak-anak memasuki taman kanak-kanak. Di samping itu berjuta-juta anak-anak diasuh oleh pengasuh yang tidak berizin. Jelas day care semakin menjadi kebutuhan keluarga di sana.

Jenis day care yang diterima oleh anak-anak kecil sangatlah beragam. Banyak day care yang ada menempatkan sekelompok besar anak-anak dalam rumah dengan fasilitas memadai. Beberapa beroperasi secara komersial, yang lain merupakan pusat nirlaba yang dikelola sendiri oleh kelompok-kelompok masyarakat, dan para pengusaha. Pengasuhan anak seringkali diselenggarakan di rumah-rumah pribadi, ada yang dikelola oleh professional pengasuhan anak, dan ada pula yang dikelola oleh para ibu yang ingin memperoleh penghasilan tambahan.  

Kualitas pengasuhan yang ada di dalam setiap day care cukup beragam. Sebagian pengasuh ada yang tidak memperoleh pelatihan sebelumnya, sementara sebagian lainnya mendapatkan pelatihan yang ekstensif. Beberapa pakar baru-baru ini menyatakan bahwa kualitas day care yang ada di Amerika buruk. Seorang peneliti bayi Jay Belsky tidak hanya yakin bahwa kualitas day care yang diperoleh anak-anak pada umumnya buruk, tetapi ia juga yakin bahwa hal ini akan menghasilkan perkembangan yang negative bagi anak-anak. Belsky menyimpulkan bahwa pengalaman day care yang ekstensif selama 12 bulan pertama kehidupan – sebagaimana yang sering terjadi di Amerika – lebih banyak diasosiasikan dengan keterikatan yang tidak aman dan meningkatnya agresi, ketidak patuhan, dan kemungkinan penarikan diri secara social selama tahun-tahun prasekolah dan awal sekolah dasar.

Suatu studi mendukung keyakinan Belsky, bahwa day care yang ekstensif pada tahun pertama kehidupan diasosiasikan dengan hasil negative jangka panjang. Berbeda dengan balita yang memulai day care purna waktu setelah mereka agak besar, balita yang memulai day care sejak dini dengan lebih dari 30 jam perminggunya, ternyata didapati di kemudian hari oleh orangtua dan guru sebagai anak-anak yang kurang patuh dan memiliki relasi yang buruk dengan teman sebaya mereka. Di kelas satu mereka menerima nilai yang lebih rendah dan memiliki kebiasaan kerja yang buruk dibandingkan dengan teman sebayanya.

Kesimpulan Belsky  tentang day care ini cukup controversial. Bagaimana dengan peneliti lainnya ? Beberapa peneliti terkenal lainnya ternyata memiliki kesimpulan yang berbeda ; tinjauan mereka tentang penelitian day care menunjukkan tidak ada pengaruh buruk dari day care.

Jadi apa yang dapat kita simpulkan ?? Apakah day care memiliki pengaruh yang sebaliknya terhadap perkembangan anak-anak ? Tidaklah mudah mencoba mengkombinasikan seluruh hasil penelitian dengan suatu kesimpulan tentang pengaruh day care karena adanya beragam jenis day care yang berbeda yang diperoleh oleh anak-anak serta parameter yang berbeda-beda yang digunakan untuk mengukur berbagai hasil penelitian tersebut.

Analisis Belsky benar-benar menunjukkan bahwa orangtua harus sangat hati-hati akan kualitas day care yang mereka pilih bagi bayi mereka, khususnya bayi yang berusia 1 tahun atau kurang. Belsky menambahkan bahwa kualitas pengasuhan di day care-lah yang harus dijadikan prioritas utama untuk diperbaharui. Belsky mengaku tidak ada bukti yang menunjukkan bila anak-anak yang berada di day care yang memiliki kualitas yang baik memiliki resiko gangguan dalam perkembangannya.

Kualitas day care yang baik menentukan tumbuhkembang yang baik pula. Berikut program percontohan day care yang dikembangkan di Universitas Harvard. Day care ini terdiri dari seorang dokter anak, seorang direktur yang mengelolanya dan dengan rasio bayi-pengasuh 3:1. Asisten pengasuh dipekerjakan pula di tempat ini. Mereka dilatih untuk selalu tersenyum, berbicara dengan bayi, dan memberi mereka lingkungan yang aman dengan banyak mainan yang merangsang minat mereka. Ternyata, tidak ada pengaruh day care yang negative yang ditemukan di dalam proyek ini.    

BAGAIMANA BENTUK PENGASUHAN DAY CARE YANG BERKUALITAS ?

Rekomendasi bentuk pengasuhan day care yang berkualitas ini didasarkan atas suatu consensus yang dicapai oleh para pakar di bidang pendidikan masa awal dan perkembangan anak. Adalah sangat penting bagi orangtua untuk menemui pengasuh yang berkompeten yang akan mengasuh anak mereka. Mereka itu bertanggungjawab atas setiap aspek pelaksanaan program. Berikut panduan rekomendasi yang dapat anda ikuti  :

Para pengasuh dewasa.

  • Mereka harus menikmati dan memahami bagaimana bayi dan balita bertumbuh.
  • Harus ada cukup orang dewasa untuk bekerja dengan satu kelompok dan untuk mengurus kebutuhan- kebutuhan individual anak. Secara lebih spesifik ;
  • TIDAK BOLEH LEBIH DARI 4 bayi untuk setiap pengasuh dewasa
  • TIDAK BOLEH LEBIH DARI 8 orang anak berusia 2 hingga  3 tahun untuk setiap pengasuh
  • TIDAK BOLEH LEBIH DARI 10 orang anak berusia 4 hingga 5 tahun untuk setiap pengasuh dewasa
  • Para pengasuh harus mengamati dan mencatat kemajuan dan perkembangan setiap anak

Kegiatan dan perlengkapan program

  • Lingkungan harus mempermudah pertumbuhan dan perkembangan balita untuk dapat bekerja dan bermain bersama-sama
  • Day care yang baik menyediakan perlengkapan dan bahan permainan yang sesuai dan memadai serta mengusahakannya agar selalu siap digunakan
  • Bayi dan anak-anak harus ditolong untuk meningkatkan keterampilan bahasa mereka dan untuk memperluas pemahaman mereka tentang dunia luar di sekitarnya

Relasi staf dengan keluarga dan masyarakat

  • Program yang baik harus memperhatikan dan mendukung kebutuhan-kebutuhan seluruh keluarga. Orangtua harus dipersilahkan untuk mengamati, mendiskusikan kebijakan, mengajukan saran, dan bekerja di dalam kegiatan day care
  • Staf di dalam day care yang baik harus menyadari dan memberikan sumbangan pada berbagai sumber yang ada di lingkungan sekitar. Staf harus berbagi informasi tentang kesempatan-kesempatan untuk melakukan rekreasi dan pembelajaran dalam lingkungan ini pada keluarga.

Fasilitas program harus dirancang untuk memenuhi berbagai kebutuhan bayi dan anak kecil, keluarga mereka, dan para staf.

  • Kesehatan anak-anak, staf dan orangtua harus dilindungi dan ditingkatkan. Staf juga harus waspada terhadap kesehatan setiap anak.
  • Fasilitas harus aman bagi anak-anak dan orang dewasa.
  • Lingkungan harus memiliki ruang yang cukup untuk menampung berbagai kegiatan dan perlengkapan.
Kriteria-kriteria tersebut diatas dapat anda gunakan sebagai pertimbangan ketika memutuskan anak anda  – karena beberapa alasan-  memerlukan untuk ditempatkan di day care. Karena kualitas day care yang baik menentukan perkembangan anak yang baik pula.   (dr. Meti Dewi Astuti)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar