Senin, 25 April 2011

Khasiat Minyak Ikan


Majalah Hilal Ahmar EDISI 40/VI/ OKTOBER 2010
INFO OBAT


Khasiat Minyak Ikan
    Minyak ikan tampaknya tak asing kita dengar, sering kali ia digunakan sebagai suplemen. Lantas apa sajakah kandungan minyak ikan tersebut, dan bagaimanakah khasiatnya.
    Sejumlah senyawa kimia dalam makanan dan dalam tubuh diklasifikasikan sebagai lipid atau lemak. Lipid ini meliputi : (1) lemak netral, yang dikenal juga sebagai trigliserida; (2) fosfolipid; (3) kolesterol; dan (4) beberapa lipid lain yang kurang penting. Secara kimia, sebagian lemak dasar dari trigliserida dan fosfolipid adalah asam lemak, yang hanya merupakan asam organik hydrokarbon berantai panjang.
                                                                       
                                                                                                   
Asam lemak bersama-sama dengan gliserol, merupakan penyusun utama minyak nabati atau lemak dan merupakan bahan baku untuk semua lipid pada makhluk hidup. Asam ini mudah dijumpai dalam minyak goreng, margarin, atau lemak hewan dan menentukan nilai gizinya. Asam lemak dibedakan menjadi asam lemak jenuh dan asam lemah tak jenuh. Asam lemak jenuh hanya memiliki ikatan tunggal diantara atom-atom karbon penyusunnya, sementara asam lemak tak jenuh memiliki paling sedikit satu ikatan ganda diantara atom-atom karbon penyusunnya.
    Asam lemak jenuh bersifat lebih stabil dari pada asam lemak tak jenuh. Ikatan ganda pada asam lemak tak jenuh mudah bereaksi dengan oksigen (mudah teroksidasi). Asam lemak mengandung energi tinggi yang menghasilkan banyak ATP. Karena itu kebutuhan lemak dalam pangan diperlukan. Diet rendah lemak dilakukan untuk menurunkan asupan energi makanan. Asam lemak tak jenuh dianggap bernilai gizi lebih baik karena lebih reaktif dan merupakan antioksidan di dalam tubuh. Posisi ikatan ganda juga menentukan daya reaksinya. Semakin dekat dengan ujung, ikatan ganda semakin mudah bereaksi. Karena itu asam lemak omega-3 dan omega-6 (asam lemak esensial) lebih bernilai gizi diabndingkan asam lemak yang lainnya. Beberapa minyak nabati dan minyak ikan laut banyak mengandung asam lemak esensial.  
    Lemak dari laut adalah lemak tak jenuh penghasil omega-3. Asam lemak ini biasanya terdapat dalam ikan salmon, mackerel, dan swordfish. Omega-3 yang banyak terkandung dalam minyak ikan sangat bermanfaat bagi tubuh. Menurut penelitian, pada orang yang mengkonsumsi omega-3, keping darahnya tidak mudah pecah, dan juga menjadikan dinding pembuluh darah endotel kuat, tidak rapuh dan tidak mudah ditembus oleh zat yang memecah dinding pembuluh darah. Asam lemak ini dapat menurunkan parameter biokimia sebagai fakor resiko arteriosklerois (penyumbatan pada pembuluh darah arteri), seperti kolesterol, LDL, dan trigliserida. Asam lemak ini juga mampu memperbaiki tekanan darah pada penderita hipertensi serta semua penyakit yang berhubungan dengan gangguan pembuluh darah. Khasiat omega-3 tidak hanya dapat diraskan oleh penderita jantung, melainkan juga diabetes dan hipertensi.
    Istilah omega-3 dari Bahasa Latin, artinya ”ujung netral” atau ”terakhir”. Dalam struktur kimia organik, apabila letak atau posisi ikatan rangkap berada pada atom karbon ketiga terhitung dari gugus metil, asam lemak itu dinamai omega-3. Keberadaan omega-3 ini dapat ditemukan bersama dengan asam linoleat, EPA(Eicosa Pentanoic Acid)  dan DHA (DocasaHexanenoic Acid).
Konsumsi ikan selama masa kehamilan mampu meningkatkan pertumbuhan janin. Demikian disampaikan oleh Rogers dari University of Bristol Inggris setelah melakukan penelitian atas 11.550 wanita hamil. Ia menemukan kenyataan bahwa dengan mengkonsumi ikan selama 32 pekan kehamilan akan mempercepat pertumbuhan janin.
Ikan selama ini dikenal sebagai penghasil dan kaya akan asam omega tiga yang merupakan hal yang sangat esensial dalam pertumbuhan fungsi sel. Asam Omega tiga selain didapat dari ikan, juga bisa diperoleh dari minyak canola oil, minyak rami dan kacang-kacangan.
Semakin banyak ikan yang dikonsumsi akan semakin membuat berat janin semakin tinggi pula. Rogers menambahkan bahwa meski konsumsi ikan tidak memberikan dampak apapun pada panjangnya kehamilan namun yang pasti bisa mempercepat pertumbuhan janin meski asam omega tiga itu didapat dari suplemen.
Minyak ikan merupakan sumber asam lemak tak jenuh yang kaya akan kandungan omega-3. Dimana manfaat omega-3 itu sendiri antara lain adalah :
  1. Mengurangi agregasi trombosit, sehingga tidak mudah terjadinya trombus dalam pembuluh darah.
  2. Memperkuat lapisan endotel pembuluh darah sehingga mencegah masuknya zat-zat pemecah dinding pembuluh darah.
  3. Menurunkan parameter biokimia sebagai faktor resiko arteriosklerosis seperti kolesterol, LDL dan trigliserida.
  4. Mampu memperbaiki tekanan darah pada penderita hipertensi serta semua penyakit yang berhubungan dengan gangguan pembuluh darah.
  5. Suplementasi pada wanita hamil dapat meningkatkan pertumbuhan janin
INFO OBAT
Majalah Hilal Ahmar EDISI 40/VI/ OKTOBER 2010



Tidak ada komentar:

Posting Komentar