Jumat, 01 Oktober 2010

Bilik Redaksi

Bilik Redaksi
Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh!

Segala puji bagi Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Pemberi. Pujian atas nikmat-nikmat-Nya yang tidak terhingga. Dia Maha Baik lagi Maha Mulia.
    Shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Nabi pilihan, Muhammad bin Abdullah saw, yang diutus membawa petunjuk dan agama yang hak untuk dimenangkan atas seluruh agama. Melalui petunjuk dan agama itu, beliau membuka qalbu yang tertutup, mata yang buta dan telinga yang tuli. Dengannya pula beliau menegakkan ajaran yang lurus.
    Pembaca yang saya hormati. alhamdulillah, ambulance serba guna telah terwujud. Berkat peran serta seluruh umat Islam yang berkenan untuk menyalurkan infaqnya kepada kami. Semoga Allah membalas dengan yang lebih baik. Dengan keberadaan ambulance ini maka membantu kami untuk melayani umat dengan lebih baik.
    Pada bulan juli kemarin tepatnya pada tanggal 7 juli 2010, di gedung Mer-c Jakarta, telah dibuat nota kesepakatan antara Hilal Ahmar Society Indonesia dengan Medical Emergency Rescue Committee (Mer-c) Indonesia untuk Pendirian Bank Darah Rumah Sakit Indonesia dan Bank Darah Berjalan (Blood Bank Mobile) di Gaza Palestina. Nota kesepakatan ini ditandatangani oleh dr. Joserizal Jurnalis SpOT dari Mer-c dan dr. Sunardi dari Hilal Ahmar Society. Dengan disaksikan oleh dr. Mashur Afandi, Muhammad Syafei Aqil (dari Hilal Ahmar Society) dan Ir. Faried Thalib, dr. Arief Rahman (dari Mer-c). Semoga Allah memberi kemudahan atas terwujudnya nota kesepakatan ini.
    Setelah penandatanganan nota kesepakatan, tim Mer-c mengajak kami (tim Hilal Ahmar Society) untuk masuk ke Gaza, Palestina. Karena masalah tehnis, berkaitan dengan keluarnya visa yang tidak bersamaan. Maka tim Mer-c berangkat dulu pada hari selasa, 13 juli 2010, sementara tim Hilal Ahmar Society ( Muhammad Syafei Aqil dan Bambang Sukirno) baru berangkat pada jum’at 16 juli 2010. Pada tanggal 15, lima orang tim Mer-c (dr. Joserizal, dr.Arief Rahman, Ir. Faried Thalib, dan dua orang lainnya) berhasil menembus Gaza. Sedangkan  Muhammad Syafei dari tim Hilal Ahmar baru bisa masuk Gaza pada tanggal 19 juli 2010. Sementara, mas Bambang belum diijinkan masuk Gaza sampai tulisan ini dimuat. Namun tulisan perjalanan beliau bisa disimak mulai edisi ini.

Tetap sehat, tetap yakin akan terwujudnya rumah sakit Indonesia di Gaza !

Wassalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh

Sunardi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar