Rabu, 07 Juli 2010

PAT GULIPAT PSIKOPAT


MAJALAH KESEHATAN ISLAM HILAL AHMAR EDISI 36 /VI/ JUNI 2010 | PAT GULIPAT PSIKOPAT



SEHAT MENTAL
"Psychopaths as intraspecies predators. Use charisma, manipulation, intimidation, sexual intercourse and violence to control others and to satisfy their own needs. Lacking in conscience and empathy, they take what they want and do as they please, violating social norms and expectations without guilt or remorse" (Hare)
    Apakah anda psikopat? Apakah pemimpin anda psikopat? Apakah orang-orang terdekat anda psikopat? Apakah psikopat bisa diobati?
    Psikopat adalah gangguan kepribadian yang digambarkan sebagai kehilangan empati yang tidak normal yang digabungkan dengan tingkah laku tidak bermoral yang kuat, ditutupi dengan suatu kemampuan untuk seolah-olah terlihat normal.
    Peneliti, Robert Hare, pemilik Hare Psychopathy Checklist yang digunakan secara luas, menjelaskan psikopat sebagai "intraspecies predators" (pemangsa dalam spesies). Selanjutnya Hare dan yang lain menulis bahwa psikopat menggunakan karisma, manipulasi, intimidasi, hubungan seksual dan kekerasan untuk mengontrol yang lain dan memuaskan kebutuhan diri sendiri. Hare menyatakan bahwa,"kehilangan suara hati dan empati, mereka mengambil apa yang mereka inginkan dan bertindak seperti apa yang mereka persilahkan, mengacaukan norma sosial dan harapan tanpa merasa bersalah atau penyesalan".
    Menurut Hare, banyak psikopat adalah fasih dan menarik tampilan luarnya dan peniru hebat emosi manusia normal, beberapa psikopat dapat mencampurnya, tidak terdeteksi, dalam beraneka ragam lingkungan, termasuk lingkungan bersama.
    Menurut beberapa ahli, tidak ada penyembuhan atau pengobatan yang manjur bagi psikopat, hanya sedikit pengobatan yang dapat menanamkan empati dalam hati, sementara psikopat yang dalam terapi bicara tradisional menjadi lebih mahir dalam memanipulasi orang lain. Menurut Hare, kesepakatan antara ahli dalam bidang ini bahwa psikopat berasal dari gangguan saraf spesifik yang secara biologis berasal dan ada sejak lahir. Diperkirakan kurang lebih 1% dari populasi umum adalah psikopat.

 
Ciri
Psikopat memiliki kekurangan atau penyimpangan dalam beberapa hal; hubungan antar personal, emosi, dan kontrol diri sendiri. Psikopat mencapai kepuasan melalui tingkah laku anti sosial, dan tidak memiliki rasa malu, bersalah, atau menyesal atas kegiatannya. Psikopat kehilangan rasa bersalah atau menyesal untuk berbagai hal yang menyakitkan yang mereka lakukan terhadap orang lain, melakukan pembenaran tingkah lakunya, menyalahkan orang lain, atau penolakan langsung. Psikopat juga kehilangan empati terhadap orang lain secara umum, menghasilkan ketidakbijaksanaan, tidak peka, dan penghinaan. Semua ketidaksesuaian ini merupakan kecenderungan mereka untuk membuat seolah-olah baik, seperti kesan pertama. Psikopat memiliki daya tarik luar tentang mereka, mampu berbicara sesuatu tanpa peduli ketepatan atau kebenarannya.
Dijelaskan juga bahwa psikopat cenderung merupakan emosi yang asli untuk hidup yang pendek dan egosentris dengan seluruh tingkah laku yang dingin. Tingkah lakunya impulsive (menuruti kata hati) dan tidak rasional, sering gagal memelihara pekerjaan atau ketidaksanggupan membayar kewajiban. Psikopat juga memiliki rasa yang berkebalikan dengan potensi akibat dari aksi mereka, tidak hanya bagi orang lain, tetapi juga bagi dirinya sendiri. Mereka tidak mengenal secara baik resiko ditangkap, tidak dipercaya atau terluka akibat tingkah laku mereka.

 
Penyebab
Penelitian menyatakan bahwa psikopat memiliki unsur genetis yang kuat. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak dengan tingkah laku anti sosial dapat diklasifikasikan dalam dua kelompok; anak yang disebut mendapat tingkah laku dari pengaruh genetis dan anak yang disebut memperoleh nya dari lingkungan.

 
Kenapa bisa terjadi psikopat
Studi sekarang memicu teori dalam menentukan apakah terdapat hubungan biologis antara otak dan psikopat. Salah satu teori mengatakan bahwa psikopat berhubungan dengan amygdale, yang berkaitan dengan reaksi emosi dan pembelajaran emosi, dan cortex prefrontal, yang berkaitan dengan kontrol impuls (suara hati), pengambilan keputusan, pembelajaran emosi dan adaptasi tingkah laku. Beberapa penelitian menunjukkan terdapat sedikit 'grey matter' (bahan abu-abu) di area tersebut pada penderita psikopat dibanding non psikopat.
    Terdapat bukti DT-MRI pada hubungan "white matter" (bahan putih) antara dua area penting tersebut pada penelitian di Inggris dengan sample 9 kriminal psikopat. Bukti ini menyatakan bahwa derajat ketidaknormalan adalah bermakna dengan derajat psikopat dan mungkin menjelaskan tingkah laku yang menyakitkan.
    Review pada tahun 2008 menemukan berbagai ketidaknormalan yang dilaporkan dalam rujukan literature, berpusat pada prefrontal-temporo-limbic circuit-regions yang berkaitan dengan proses emosi dan pembelajaran, seperti banyak proses lainnya. Akan tetapi, para peneliti melaporkan bahwa orang yang diklasifikasikan psikopat tidak dapat secara fakta dilihat sebagai kelompok homogen (memiliki kesamaan seluruh karakter) dan bahwa hubungan antara perubahan struktur dengan psikopat tidak dapat diambil kesimpulan penyebab. Mereka menyimpulkan bahwa ciri psikopat melibatkan proses multifaktor termasuk faktor saraf (neurobiological), keturunan (genetis), epidemiologi, dan sosiobiografi (kehidupan seseorang dalam masyarakat).

 
Diagnosa
Sekarang ini, tidak ada kriteria diagnostik pada Diagnosis and Statistical Manual of Mental Disorder for psychopathy. Julukan seseorang sebagai psikopat membutuhkan pengukuran forensic, menggunakan alat diagnostic seperti the Hare Psychopaty Checklist (PCL-R). PCL-R ini secara luas dianggap standar emas untuk menilai psikopat. Psikopat berkorelasi secara kuat dengan DSM-IV antisocial personality disorder (ASPD) atau gangguan kepribadian anti sosial, dan ICD-10 antisocial personality disorder and dissocial personality disorder (DPD).

 
Hare Psychopathy Checklist
Daftar berikut ini hanya untuk tujuan penelitian, dan tidak digunakan dalam diagnosa klinis. Item-item berikut ini menggambarkan affektif, interpersonal dan tingkah laku. Setiap item dinilai nol sampai dua. Jumlah total akan menentukan pribadi psikopat yang berkelanjutan.
Faktor 1 : Aggressive narcissism. 1. Kefasihan/daya tarik permukaan.2. Rasa kemuliaan harga diri. 3. Berbohong yang patologis. 4. Licik/manipulatif (menyelewengkan). 5. Kehilangan rasa menyesal atau rasa bersalah. 6. Emosi yang dangkal. 7. Kehilangan empati. 8. Gagal menerima tanggungjawab atas tindakannya sendiri.
Faktor 2 : Gaya Hidup Sosial yang Menyimpang. 1. Perlu rangsangan/cenderung bosan. 2. Gaya hidup parasit. 3. Kontrol tingkah laku yang miskin. 4. Kehidupan seksual yang kacau. 5. Tidak realistis, tujuan jangka panjang. 6. Menuruti kata hati atau seenaknya sendiri. 7. Tidak bertanggungjawab. 8. Perbuatan melanggar hukum ketika muda. 9. Masalah tingkah laku yang awal. 10. Pembatalan apa yang telah dilepaskan.
Perangai yang tidak berhubungan dengan faktor lain : 1. Hubungan pernikahan yang pendek. 2. Kecakapan melakukan tindakan kriminal.

 
Skrening
Berikut ini indikasi pada anak-anak yang terlihat tidak sebagai tipe tingkah laku, tetapi sebagai tiada belas kasihan dan kejadian yang tidak berubah. Tidak semua harus terjadi, tetapi paling sedikit beberapa diantaranya ada pada periode umur tertentu:

  • Perkembangan yang lebih cepat sadisme, sering diekspresikan dengan menganiaya binatang.

  • Periode bedwetting/ngompol yang berkelanjutan pada usia sebelum sekolah tidak berkaitan dengan masalah medis.

  • Kebutuhan menyiapkan api yang patologis dengan maksud pembunuhan manusia. Jangan dikacaukan dengan bermain korek api, yang tidak umum dilakukan anak sebelum sekolah. Ini dengan sengaja menyiapkan api yang merusak dengan tujuan mutlak barang-barang dan kehidupan orang lain.

  • Berbohong, sering tanpa objek yang nyata. Kebohongan begitu berkembang sering tidak mampu untuk membedakan antara kebohongan dan kebenaran.

  • Mencuri dan membolos.

  • Menyerang teman sebaya, tidak hanya fisik, namun termasuk membuat yang lain dalam masalah atau kampanye penderitaan psikologis.

 
Tiga indicator-bedwetting, menganiaya binatang, dan bermain api, dikenal sebagai Macdonald triad- yang pertama kali dijelaskan oleh J.M.MacDonald sebagai bendera merah indicator psikopat dan tingkah laku agresif di masa mendatang. Akan tetapi, penelitian yang lain menemukan bahwa bedwetting bukan merupakan faktor yang bermakna.

 
Tatalaksana
Dalam klinis, dokter ahli jiwa jarang merawat pribadi psikopat sehingga mereka dianggap tidak dapat di rawat dan terbukti interfensi tidak manjur. Dalam situasi pesimis perawatan pasien masih dilakukan di rumah sakit jiwa, dan para peneliti mengindikasikan bahwa beberapa pribadi menunjukkan perbaikan ketika perawatan yang tepat dilakukan, dan terapi yang lebih lama sering menghasilkan hasil yang lebih baik.
Ditunjukkan bahwa hukuman dan tehnik modifikasi tingkah laku tidak memperbaiki sikap psikopat. Pribadi psikopat secara teratur diamati menjadi lebih licik dan lebih baik menghindari tingkah laku mereka. Dinyatakan bahwa pendekatan terapi tradisional secara aktual; membuat psikopat lebih mahir memanipulasi orang lain. Para psikopat dianggap tidak hanya tidak bisa disembuhkan tetapi juga tidak bisa dirawat.
Diperkirakan hampir 1% dari populasi umum adalah psikopat. Dan kita berharap semoga kita termasuk yang 99%, sebagai pribadi yang sehat raga dan sehat jiwa.
Ya Allah, sungguh aku berlindung kepada-Mu dari jiwa yang tidak pernah puas. Amin.
(dr. Sunardi)

1 komentar:

  1. Suami sy psikopat sy mnderita sekali, sy yakin styap penyakit ada obat nya. Tolong sy kmana sy bs sembuhkan suami sy.

    BalasHapus