Jumat, 06 April 2012

06-Ibu Sehat-Postpartum Blues

Postpartum Blues

Ibu Sehat | Edisi : 55/VII/Maret/2012
penulis : Yuyun Triani


Merupakan kesedihan atau kemurungan setelah melahirkan, biasanya hanya muncul sementara waktu yakni sekita dua hari hingga dua minggu sejak kelahiran bayi.


Gejala-gejala sebagai berikut:
  • Cemas tanpa sebab
  • Menangis tanpa sebab
  • Tidak sabar
  • Tidak percaya diri
  • Sensitif mudah tersinggung
  • Merasa kurang menyayangi bayinya
Penyebab
  • Kekecewaan emosional (hamil, bersalin)
  • Rasa sakit pada masa nifas awal
  • Kelelahan, kurang tidur
  • Cemas terhadap kemampuan merawat bayi
  • Takut tidak menarik lagi bagi suami
Jika hal ini dianggap enteng, keadaan ini bias serius dan bias bertahan dua minggu sampai satu tahun dan akan berkelanjutan menjadi postpatum syndrome.

Cara mengatasi gangguan psikologis pada nifas degan postpartum blues ada dua cara yaitu:
    • Dengan cara pendekatan komunikasi terapeutik
    • Dengan cara peningkatan support/dukungan
Komunikasi Terapeutik
 
Tujuan dari komunikasi terapeutik adalah menciptakan hubungan baik dengan cara :
      • mendorong ibu agar mampu meredakan segala ketegangan emosi
      • dapat memahami dirinya
      • dapat mendukug tindakan konstruktif
Meningkatkan Support Mental / Dukungan Keluarga Dalam Mengatasi Gangguan Psikologis Yang Berhubungan Dengan Masa Nifas 
 
Dalam menjalani adaptasi setelah melahirkan, ibu akan mengalami fase-fase berikut ini:
  • Fase taking ini yaitu periode ketergantungan yang berlangsung pada hari pertama sampai hari kedua setelah melahirkan. Pada saat itu fokus pertahatian ibu terutama pada diri sendiri. Pengalaman selama proses persalinan sering berulang diceritakannya. Hal ini membuat cenderung ibu menjadi pasif terhadap lingkungan.
  • Fase taking hold yaitu periode yang berlangsung antara 3-10 hari setelah malahirkan. Pada fase ini ibu merasa khawatir akan ketidakmampuannya dan rasa tanggung jawabnya dalam merawat bayi. Pada fase ini ibu memerlukan dukungan karena saat ini merupakan kesempatan yang baik untuk menerima berbagai penyuluhan dalam merawat diri dan bayinya sehingga timbul percaya diri.
  • Fase letting go merupakan fase menerima tanggung jawab akan peran barunya yang berlangsung sepuluh hari setelah melahirkan. Ibu sudah dapat menyesuaikan diri, merwat diri dan bayinya sudah meningkat. Ada kalnya ibu mengalami perasaa sedih yang berkaitan dengan bayinya keadaan ini disebut baby blues. Jika hal ini terjadi disaranka untuk melakukan hal-hal berikut ini:
    • Minta bantuan suami atau keluarga yang lain, jika membutuhkan istirahat untuk menghilangkan kelelahan
    • Beritahu suami mengenai apa yang sedang ibu rasakan. Mintalah dukungan dan pertolongannya.
    • Buang rasa cemas dan kekhawatirnya akan kemampuan merawat bayi Karena semangkin sering merawat bayi, ibu akan semakin terampil dan percaya diri
    • Carilah hiburan dan luangkan waktu untuk diri sendri. Sementara yang lain lagi mungkin merasa cemas dan kaget menyaksikan orok yang beruur lemak, bisulan dan menangis yang kelihatannya begitu berbeda dari gambar-gambar bayi yang tengah menetek, tertidur pulas dan montok di poster-poster yang terpampang di antenatal clinic. Mereka mungkin bertanya-tanya dalam hati mengapa mereka begitu diharapkan untuk mencintai, atau bahkan sampai mencintai, makhluk kecil yang begitu mengerikan.

Depresi pasca melahirkan
  • Dialami lebih kurang 20% dari ibu yang melahirkan
  • Tidak berbeda dengan gejala keluhan pada depresi psikotik®sedih/berduka yang berlebihan dan berkepanjangan.
  • Gejala mungkin tampak lebih dini, biasanya 3 bulan pertama setelah melahirkan atau sampai bayi berusia setahun.
  • Gejala yang timbul tampak sama dengan gejala depresi : sedih, berduka yang berlebihan dan berkepanjangan
Walaupun faktor penyebab belum diketahui secara pasti tetapi bisa dikarenakan :
  • Faktor biologis karena perubahan hormon selama masa pasca melahirkan
  • Faktor psikologis termasuk sikap negatif sebelumnya tentang mengasuh anak dan keadaan kehidupan yang menegangkan
  • Faktor sosial seperti tidak mendapatkan dukungan dari suami, hubungan perkawinan yang tidak harmonis.
  • Depresi selama masa pasca melahirkan dapat timbul lagi dan gejala bisa berlanjut sampai satu tahun kemudian.
 Psikosa/gangguan jiwa Pasca Melahirkan
  • Jarang terjadi
  • Gejala biasanya terlihat dalam 3 – 4 minggu setelah melahirkan berupa halusinasi dan perilaku yang tidak wajar.
  • Penyebab mungkin berhubungan dengan perubahan tingkat hormonal, stres psikologis dan fisik serta sistem pendukung yang tidak memadai.
  • Sering dialami oleh ibu yang mengalami abortus, kematian bayi dalam kandungan maupun kematian bayi yang dilahirkan. (Yuyun Triani)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar