Senin, 26 Agustus 2013

Sehat Lingkungan | AIR MINUM

Air minum merupakan kebutuhan pokok kita. Sehingga harus tersedia dengan kualitas dan kuantitas yang cukup. Di kota, penduduk banyak yang mengandalkan air dari PDAM (Perusahaan Air Minum Daerah). Meskipun namanya mengandung kata 'air minum' namun ternyata air minum dari PDAM tidak bisa langsung diminum. Harus dimasak terlebih dahulu. Di pedesaan masih banyak penduduk yang mengandalkan sumber air minum dari sumur gali, sumur pompa, telaga/sendang, dan sungai. Di wilayah yang terkenal dengan fase kekeringan mencari satu ember air harus berjalan berjam-jam lamanya.

Air minum atau drinking water atau potable water adalah air yang cukup aman untuk dikonsumsi manusia atau digunakan dengan rendah resiko dari gangguan jangka menengah atau jangka panjang.

Di banyak negara di belahan bumi ini, manusia tidak memiliki akses untuk mendapatkan air minum dan menggunakan sumber yang terkontaminasi dengan vector penyakit, pathogen, atau kadar toksin yang tidak bisa diterima. Minum atau menggunakan air seperti itu dalam penyediaan makanan membuat penyebaran lebih luas penyakit akut dan kronis dan sebagai sebab utama kematian dan penyakit di banyak negara. Mengurangi penyakit yang bisa ditularkan melalui air adalah tujuan utama kesehatan masyarakat di negara-negara miskin, termasuk Indonesia.

Air merupakan sesuatu yang penting dan essensial untuk keberlangsungan hidup semua organisma. Diluar lemak, tubuh manusia 70% tersusun dari air. Merupakan kompnen penting bagi proses metabolisme dan bertindak sebagai pelarut.

Sekarang air minum berbagai jenis banyak dikemas dalam bentuk botol. Air minum dalam kemasan dijual untuk konsumsi masyarakat di seluruh dunia.

Beberapa otoritas kesehatan menyarankan seseorang untuk minum air paling tidak 8 gelas sehari (1 gelas = 240 mL), atau air setiap harinya 1,89 liter. British Dietetic Association merekomendasikan 1,8 liter. Sebetulnya ini kesalahpenegrtian yang umum, karena tidak didukung oleh riset ilmiah. Beberapa penelitian dengan topic tersebut di atas antara tahun 2002 sampai dengan 2008 belum bisa menemukan bukti ilmiah yang merekomendasikan minum air 8 gelas setiap hari. Di Amerika, referensi asupan harian (RDI= reference daily intake) air adalah 3,7 liter setiap hari bagi laku-laki dewasa di atas 18 tahun dan 2,7 liter setiap hari bagi wanita dewasa di atas 18 tahun, yang meliputi makanan, air minum dan beverage (minuman selain air). Jumlah air yang dibutuhkan bervariasi bagi setiap individu, tergantung kepada kondisi subjek, olah raga yang dilakukan, dan suhu lingkungan serta kelembaban. Rasa haus seseorang merupakan petunjuk yang lebih baik bagi seberapa banyak mereka memerlukan dibanding kuantitas yang pasti dan khusus.

Meskipun menutupi 70% permukaan bumi, banyak air bersifat asam. Air segar diperoleh hampir pada wilayah yang dihuni manusia, meskipun mahal dan persediaannya tidak selalu berkesinambungan.

Sumber air berasal dari :

Sumber dari tanah seperti air tanah.

Precipitation seperti curah hujan, salju, badai salju, kabut, dll.

Air permukaan seperti sungai, glasier, danau, dll.

Sumber biologi seperti pada tanaman.

Laut melalui penyulingan.

Jaringan suplai air.



Cara yang paling efisien untuk melakukan transport dan pengiriman air minum melalui pipa. Perpipaan ini memerlukan modal yang besar. Beberapa sistem memerlukan biaya operasi yang tinggi. Pembiayaan ini diperlukan untuk proses penyaringan air dari air kotor menjadi air bersih. Kebocoran dari air yang belum dibersihkan dan air yang sudah bersih mengurangi akses air.

Karena investasi awal yang tinggi, banyak negara tidak dapat mengembangkan atau memelihara infrastruktur secara memadai. Dan sebagai konsekuensi orang-orang di wilayah tersebut menghabiskan prosentase yang cukup besar dari penghasilan untuk mendapatkan air. Pada tahun 2003 di negara Amerika latin penduduknya menghabiskan lebih dari 10% dari total penghasilannya untuk mendapatkan air. Sementara di Inggris masyarakatnya hanya menghabiskan 3% dari pendapatannya untuk memperoleh air.

Badan Kesehatan Dunia/UNICEF Joint Monitoring program (JMP) bagi suplai air dan sanitasi merupakan badan resmi PBB yang menjalankan tugas memonitoring kemajuan menuju Millenium Development Gal (MDG) terkait dengan air minum dan sanitasi (MDG 7, target 7 c), yaitu : " Menjelang tahun 2015 mengurangi separuh proporsi orang tanpa akses yang berkesinambungan terhadap air minum yang aman dan sanitasi dasar."

Menurut indikator perbaikan sumber air, MDG, bertemu pada tahun 2010, lima tahuan sebelum jadwal. Lebih dari 2 Milyar orang telah menggunakan sumber air yang diperbaiki pada tahun 2010 dibandingkan pada tahun 1990. namun pekerjaan ini belum selesai, hampir 780 juta orang masih sulit memperoleh sumber air yang telah diperbaiki., dan masih banyak orang kesulitan mendapat air minum yang aman.

Satu keluarga tanpa anak (single family home) di Amerika menggunakan 262 liter (atau 69,3 gallons) air setiap harinya. Ini digunakan untuk mandi dan toilet, mesin cuci, shower, penggunaan kran, dan kebocoran. Bandingkan dengan penggunaan anda di meteran PDAM. Bisa anda nilai siapa yang boros? (suna)

Majalah Hilal Ahmar | 63/IX/FEB2013 | Sehat lingkungan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar