Jumat, 17 Februari 2012

PATAH TULANG IGA


First Aid

PATAH TULANG IGA

Marilah bersama kita buka anatomi tubuh manusia bagian atas mulai dari leher sampai dengan perut terutama bagian penulangan. Akan anda lihat bahwa organ –organ lemah tubuh seperti jantung, paru, pembuluh darah besar, organ dalam perut dilindungi oleh tulang-tulang iga. Tulang-tulang iga terdiri dari duabelas (12) pasang tulang, tulang tersebut melekat dari bagian tulang belakang , terus melingkar ke depan ke arah dada.sehingga secara mudah, ruang rongga dada dilindungi  bagian depan oleh tulang-tulang iga dan bagian belakang oleh tulang belakang.
Adapun bagian bawah tubuh (bagian leher sampai perut),akan kita dapatkan berbentuk seperti mangkok (basin shaped structure) yang terikat dengan bagian bawah tulang belakang. Apa tujuan dari bentuk yang demikian ini?  Tak lain tujuannya adalah  untuk mendukung dan melindungi organ-organ penting dalam perut dan  juga untuk mengikat sendi pinggang dimana sendi bagian pinggang ini ke bawah berhubungan dengan tulang paha.

 
Patah tulang iga biasanya disebabkan oleh tekanan langsung  yang mengenai tubuh  seperti : dari pukulan langsung, kejatuhan benda –benda yang berat,  atau dikarenakan himpitan akibat kecelakaan lalu linta/bangunan dll. Karena patah tulang terjadi di area organ penting tubuh terutama paru-paru,maka patahan tulang dapat dimungkinkan menusuk organ penting tersebut (paru). Jika tidak segera teratasi dengan baik, akan didapatkan temuan-temuan pada penderita sebagai berikut :
1.    Pembentukan kantong luka (sucking wound).
2.    Pernapasan paradoksal/napas tidak efektif, karena tulang iga masuk ke dalam ketika penderita menarik napas, dan keluar ketika penderita menghembuskan napas.
3.    Kekurangan oksigen (asfiksia), wajah kebiruan dan sesak napas hebat.
Tanda dan gejala
1.    Tanda dan gejala umum patah tulang (baca edisi sebelumnya).
2.    Penderita merasa ada tusukan benda tajam pada area patah tulang iga,rasa nyeri ini meningkat dengan adanya rangsang batuk atau dengan napas dalam.
3.    Tanda dan gejala perdarahan organ dalam tubuh (lihat pertolongan pada perdarahan organ dalam tubuh edisi sebelumnya). Jika hal ini muncul, pertanda terdapat perlukaan organ dalam tubuh seperti paru, liver dsb.
4.    Terdapat luka terbuka pada rongga dada, sehingga membentuk kantong (sucking wound).
5.    Jika terdapat patah tulang iga yang banyak, akan didapatkan pernapasan paradoksal.
Pertolongan
1.    Pasang dan dukung tubuh dengan memasang mitela (arm sling)
2.    Rujuk segera ke RS, penderita dapat duduk atau berdiri kecuali didapatkan komplikasi perlukaan.

Pertolongan pada patah tulang iga yang terjadi pada beberapa tulang iga
1.    Segera atasi “sucking wound”
2.    Tempatkan penderita pada posisi setengah duduk dengan tubuh menghadap ke arah yang terdapat luka. Dukung tubuhnya dengan menaruh selimut yang dilipat atau benda lain sehingga tubuhnya tidak mudah terguling.
3.    Pasang mitela pada bagian tubuh yang mengalami perlukaan.
4.    Jika penderita tak sadar, atau bernapas semakin sulit (bunyi  napas berisik),posisikan penderita pada posisi recovery dengan bagian yang mengalami perlukaan dihadapkan ke atas (lihat edisi edisi sebelumnya).
5.    Susun rencana ke RS, sebaiknya dengan menggunakan tandu (stretcher) jaga posisi dengan baik.


PATAH TULANG PANGGUL
Tulang panggul yang sangat tebal dapat mengalami patah. Di dalam tulang panggul terdapat organ-organ dalam seperti kandung kencing, usus dan organ-organ reproduksi. Bagaiam mana sehingga dapat terjadi patah tulang panggul ? proses apa sehingga tulang yang teramat kuat ini dapat terjadi patah? Terjadinya patah tulang panggul dapat disebabkan oleh kecelakaan lalulintas seperti dua mobil  yang bertabrakan langsung secara hebat, sehingga penderita terrhimpit oleh badan mobil.
Karena beratnya patah tulang yang terjadi pada panggul, sehingga dapat mematahkan bagian kanan dan kiri tulang panggul. Jika hal ini terjadi, biasanya kandung kencing dan jalur perkencingan dapat mengalami gangguan.

Tanda dan gejala
1.    Tanda dan gejala umum patah tulang.
2.    Nyeri dan terdapat nyeri tekan pada daerah panggul, selangkangan maupun pinggang. Nyeri bertambah jika organ tersebut digerakkan.
3.    Penderita tidak dapat berdiri , apalagi berjalan.
4.    Jika penderita terjebak dalam air, maka akan kita dapatkan  jendalan-jendalan darah di bagian luar tubuh.
5.    Tanda dan gejala rejatan (syok dan penurunan kesadaran)
Tujuan
Membuat penderita nyaman dan merujuk segera ke RS

Pertolongan
1.    Penderita berbaring dengan ke-2 kaki lurus, posisi ini akan membuat penderita lebih nyaman. Supaya  lebih nyaman lagi, pasang selimut yang telah digulung dan tempatkna pada bawah lututnya.
2.    Seorang penolong bertanggungjawab mengantar penderita untuk sampai ke RS, supaya aman, ikatlah pinggan penderita dengan dua (2)  simpulan yang melingkar. Ikat kuat kecuali penderita mengalami nyeri yang sangat hebat, maka kendorkan sedikit.
3.    Pasang lipatan kain yang cukup tebal dan tempatkan pada sela-sela ke-2 kaki penderita.
4.    Ikat ke-2 kaki dan telapak kaki dengan ikatan berbentuk angka delapan (8) lihat gambar.
5.    Untuk meminimalkan terjadinya rejatan (syok/penurunan kesadaran).
6.    Susun rencana rujuk ke RS segera, pertahankan posisi yang baik dan nyaman. Pemindahan penderita sebaiknya dengan menggunakan tandu (stretcher)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar