Kandungan gizi dan khasiat buah sirsak, serta manfaat apa saja yang
akan kita dapatkan dengan mengkonsumsi buah sirsak terutama dalam dunia
kesehatan.
Buah sirsak umumnya akan muncul pada bagian batang, cabang, maupun
bagian ranting dari pohon, Adapun ciri buah sirsak yang sudah matang
yaitu jarak antara daun renggang, tangkai buah menguning, serta buah
mulai mengeluarkan aroma harum dan menusuk (hasil studi widyastuti dan
paimin, 1993).
Kandungan gizi buah sirsak
Didalam buah sirsak terkandung sejumlah vitamin dan serat, Komposisi
buah sirsak yaitu 67,5 % daging buah yg dapat dimakan, 20 % kulit
buah, 8.5% biji, dan 4% hati atau empelur. Selain mengandung vitamin A,
B, dan C, buah sirsak juga mengandung sukrosa 2.54%, dekstrosa 5.05 %
dan levulosa 0.04% (Radi, 1997).
Kandungan vitamin C dalam buah sirsak segar terdapat dalam jumlah yang cukup tinggi yaitu sekitar 20 mg / 100g daging buah. Daging buah sirsak memiliki aroma dan flavour yg baik sekali, sehingga sering dimanfaatkan sebagai pengharum es krim. Selain itu, terkandung juga beberapa senyawa seperti caffeine hydrocyanic acid, myricy alcohol, dan sterol.
Dibawah ini adalah tabel yang menunjukkan komposisi kandungan gizi dalam setiap 100 gram buah sirsak :
Komposisi | Jumlah |
Kalori (cal) | 65 |
Karbohidrat (g) | 16.3 |
Protein (g) | 1.0 |
Lemak (g) | 0.3 |
Kalsium (mg) | 14.0 |
Besi (mg) | 0.6 |
Fosfor (mg) | 27.0 |
Vitamin A (SI) | 10.0 |
Vitamin B1 (mg) | 0.07 |
Vitamin C (mg / 100 g bahan) | 20 |
Sumber : Depkes RI 1996 |
Khasiat buah sirsak untuk tubuh
Dilihat dari komposisi gizi yang terdapat dalam buah sirsak, tidak
salah bila buah sirsak dapat juga digolongkan sebagai salah satu obat tradisionalkarena memberikan manfaat sangat baik untuk kesehatan tubuh.
Sejumlah penelitian baik yang dilakukan oleh para praktisi kesehatan maupun institusi pendidikan dan pemerintah, menemukan bahwa zat/ senyawa yg terkandung dalam buah sirsak dapat memberikan efek sangat baik untuk tubuh terutama yang berkaitan dengan kesehatan.
- Journal of Natural Product menerbitkan sebuah hasil penelitian yg dilakukan oleh Catholic of South Korea, dimana dalam penelitian tersebut menyebutkan bahwa salah satu senyawa dalam buah sirsak dapat membunuh sel kanker pada usus besar. Kekuatannya bahkan diyakini 10.000 kali lebih besar dibandingkan obat kemoterapi adriamycin. Dalam penelitian ini juga ditemukan bahwa ekstrak sirsak mempunyai sejumlah kemampuan hebat seperti menyerang kanker secara efektif serta aman bagi tubuh. Senyawa tersebut juga dapat memberikan perlindungan terhadap system imun serta menghindari infeksi mematikan pada tubuh.
- vine-uk.com melansir sekitar 20 tes laboratorium yg menyatakan bahwa kandungan senyawa dalam buah sirsak efektif dalam membunuh sel-sel kanker yang menyerang usus besar, paru-paru, payudara, prostate, pancreas, dan serviks. Dalam tes disebutkan juga bahwa senyawa dalam buah sirsak tersebut tidak merusak sel-sel sehat, bahkan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta dapat mencegah infeksi.
- Ketua Umum Perhimpunan Dokter Herbal Medik Indonesia ( PDHMI) yaitu Dr.Hardhi menyatakan bahwa dalam buah sirsak terkandung senyawa polifenol, saponin, dan bioflavonoid, dimana senyawa-senyawa tersebut berperan sebagai antioksidan. Uniknya, Tidak seperti herbal lainnya, sirsak tidak membahayakan sel-sel yang masih sehat, melainkan senyawa dalam sirsak hanya membunuh sel-sel abnormal yg bersifat sebagai perusak seperti halnya sel kanker.
- Fakta bahwa buah sirsak memiliki khasiat pengobatan, sudah dilakukan oleh suku Indian dari benua amerika. Mereka sudah menggunakan bagian-bagian tanaman sirsak termasuk buahnya sebagai obat tradisional untuk mengobati sejumlah penyakit.
Manfaat lainnya dari buah sirsak, antara lain :
- Kandungan riboflavin atau vitamin B2 dalam buah sirsak dapat meredakan sakit kepala seperti migrain.
- Zat besi dalam buah sirsak dipercaya efektif dalam meredakan gejala anemia.
- Selain fosfor dan kalsium, kandungan mineral lain dalam buah sirsak yaitu tembaga dapat membantu penyerapan kalsium kedalam tulang sehingga kebutuhan tulang akan nutrisi bisa terpenuhi.
- Selain aroma segar yg dimiliki buah sirsak, terkandung juga thiamin, dimana zat ini bermanfaat dalam meningkatkan energi dalam tubuh.
Tidak kalah dengan buah sirsak, Daun sirsak juga memiliki khasiat
hampir sama untuk kesehatan tubuh. Khasiat ini tidak terlepas dari
beberapa senyawa kimia yang terkandung dalam daun sirsak
Kandungan kimia daun sirsak.
Daun sirsak mengandung tanin, alkaloid, dan sejumlah kandungan kimia lainnya seperti acetogenins,
annocatacin, annocatalin, annohexocin, annonacin, annomuricin,
anomurine, anonol, gentisic acid caclourine, linoleic acid,
gigantetronin dan muricapentocin. Kandungan senyawa kimia tersebut
merupakan senyawa yg dapat memberikan manfaat untuk tubuh, baik sebagai
obat ataupun meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Manfaat daun sirsak bagi kesehatan
Daun sirsak digunakan sebagai obat tradisional untuk
menyembuhkan beberapa macam penyakit. Cara penggunaannya bisa secara
sederhana yaitu merebus daun sirsak atau secara modern dengan mengambil
ekstak dari daun. Tubuh akan mendapatkan manfaat dari air rebusan /
ektrak daun sirsak ini bila dikonsumsi secara rutin dan teratur.
Beberapa manfaat daun sirsak bisa kita dapatkan untuk kesehatan tubuh antara lain :
- Menghambat mutasi gen, pertumbuhan bakteri, perkembangan virus, perkembangan parasit, dan pertumbuhan tumor.
- Menurunkan kadar gula, demam, dan tekanan darah tinggi.
- Membantu menguatkan syaraf, meningkatkan produksi asi pada ibu hamil, melebarkan pembuluh darah, menyehatkan jantung, meredakan nyeri, mengurangi stess, serta merileksasi otot.
- Menguatkan pencernaan dan meningkatkan nafsu makan.
- Dapat menekan peradangan.
- Membunuh cacing parasit dan sebagai anti kejang
Manfaat daun sirsak untuk kanker
Daun sirsak banyak dipercaya bisa menyembuhkan kanker. Dalam daun
sirsak banyak terkandung zat aktif dimana salah satunya bersifat
antioksidan yg mampu menangkal radikal bebas penyebab kanker. Daun
sirsak juga dapat menaikkan sistem imun tubuh serta mengurangi efek
yang ditimbulkan dari penyakit kanker pada tubuh.
(Dari berbagai sumber)
(Wulan Hastari Riskanita, S.Gz)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar