Majalah Hilal Ahmar EDISI 40/VI/ OKTOBER 2010 |
SEHAT SEKILAS |
MAKAN
SECARA PERLAHAN-LAHAN
SECARA PERLAHAN-LAHAN
Perlu waktu 9 jam dan satu hari atau dua hari untuk makanan yang anda makan dicerna secara tuntas. Selama waktu itu, lambung anda dan usus halus memecah makanan menjadi molekul di mana lapisan dinding usus halus bisa menyerap, menjadi zat gizi penting –menjadi energi yang memberi bahan bakar bagi setiap sel di tubuh kita- untuk masuk sistem peredaran darah.
Ketika angan-angan kita, pikiran kita, pandangan dan aroma dari makanan memulai proses pencernaan, membuat signal bagi perut dan kelenjar ludah untuk mengeluarkan zat kimia yang akan membantu memecah makanan. Kunyahlah makanan dengan baik supaya saluran pencernaan anda tidak bekerja keras untuk memecahnya. Makanlah secara lambat untuk menghindari udara, yang akan membuat gas, mual, mudah teriritasi.
Saluran pencernaan perlu serat, suatu karbohidrat yang tidak mudah dicerna, sebagai sumber penting adalah buah-bahan, sayuran, dan biji-bijian. Serat juga membantu jalannya makanan dan pembuangan makanan. Wanita dewasa perlu lebih dari 20 gram serat setiap hari; laki-laki dewasa perlu paling sedikit 30 gram. Namun, makanlah secara perlahan-lahan. Kenaikan asupan serat secara cepat akan menyebabkan gasa dan kembung.
Jika makanan tertentu memicu gangguan pencernaan bagi anda, hindari makanan itu. Diantaranya yang rasanya masam/kecut, rempah-rempah, makanan berlemak, minuman yang mengandung kafein dan mengandung karbon, coklat, dan bawang.
Penghasil gas yang lainnya adalah buncis, bawang, sayuran seperti kembang kol dan kubis. Sayuran ini mengandung zat yang dibutuhkan tubuh, sehingga nikmati dengan dosis yang kecil.
Orang yang gemuk lebih sering terkena gangguan saluran pencernaan. Berapapun berat tubuh anda, pikirkan, untuk melakukan olahraga secara teratur untuk mengurangi gangguan saluran pencernaan. Diperlukan olahraga selama 20 menit secara moderat setiap hari untuk mengurangi gangguan saluran pencernaan.
Makanlah yang halal dan baik, dan jangan berlebihan. (snd).
SEHAT SEKILAS |
Majalah Hilal Ahmar EDISI 40/VI/ OKTOBER 2010 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar