First Aid
PATAH TULANG IGA
Marilah bersama
kita buka anatomi tubuh manusia bagian atas mulai dari leher sampai dengan
perut terutama bagian penulangan. Akan anda lihat bahwa organ –organ lemah
tubuh seperti jantung, paru, pembuluh darah besar, organ dalam perut dilindungi
oleh tulang-tulang iga. Tulang-tulang iga terdiri dari duabelas (12) pasang
tulang, tulang tersebut melekat dari bagian tulang belakang , terus melingkar
ke depan ke arah dada.sehingga secara mudah, ruang rongga dada dilindungi bagian depan oleh tulang-tulang iga dan
bagian belakang oleh tulang belakang.
Adapun bagian
bawah tubuh (bagian leher sampai perut),akan kita dapatkan berbentuk seperti
mangkok (basin shaped structure) yang terikat dengan bagian bawah tulang
belakang. Apa tujuan dari bentuk yang demikian ini? Tak lain tujuannya adalah untuk mendukung dan melindungi organ-organ
penting dalam perut dan juga untuk
mengikat sendi pinggang dimana sendi bagian pinggang ini ke bawah berhubungan
dengan tulang paha.
Patah tulang iga
biasanya disebabkan oleh tekanan langsung
yang mengenai tubuh seperti :
dari pukulan langsung, kejatuhan benda –benda yang berat, atau dikarenakan himpitan akibat kecelakaan
lalu linta/bangunan dll. Karena patah tulang terjadi di area organ penting
tubuh terutama paru-paru,maka patahan tulang dapat dimungkinkan menusuk organ penting
tersebut (paru). Jika tidak segera teratasi dengan baik, akan didapatkan
temuan-temuan pada penderita sebagai berikut :
1. Pembentukan
kantong luka (sucking wound).
2. Pernapasan
paradoksal/napas tidak efektif, karena tulang iga masuk ke dalam ketika
penderita menarik napas, dan keluar ketika penderita menghembuskan napas.
3. Kekurangan
oksigen (asfiksia), wajah kebiruan dan sesak napas hebat.
Tanda dan gejala
1. Tanda
dan gejala umum patah tulang (baca edisi sebelumnya).
2. Penderita
merasa ada tusukan benda tajam pada area patah tulang iga,rasa nyeri ini
meningkat dengan adanya rangsang batuk atau dengan napas dalam.
3. Tanda
dan gejala perdarahan organ dalam tubuh (lihat pertolongan pada perdarahan
organ dalam tubuh edisi sebelumnya). Jika hal ini muncul, pertanda terdapat
perlukaan organ dalam tubuh seperti paru, liver dsb.
4. Terdapat
luka terbuka pada rongga dada, sehingga membentuk kantong (sucking wound).
5. Jika
terdapat patah tulang iga yang banyak, akan didapatkan pernapasan paradoksal.
Pertolongan
1. Pasang
dan dukung tubuh dengan memasang mitela (arm sling)
2. Rujuk
segera ke RS, penderita dapat duduk atau berdiri kecuali didapatkan komplikasi
perlukaan.
Pertolongan pada
patah tulang iga yang terjadi pada beberapa tulang iga
1. Segera
atasi “sucking wound”
2. Tempatkan
penderita pada posisi setengah duduk dengan tubuh menghadap ke arah yang
terdapat luka. Dukung tubuhnya dengan menaruh selimut yang dilipat atau benda
lain sehingga tubuhnya tidak mudah terguling.
3. Pasang
mitela pada bagian tubuh yang mengalami perlukaan.
4. Jika
penderita tak sadar, atau bernapas semakin sulit (bunyi napas berisik),posisikan penderita pada
posisi recovery dengan bagian yang mengalami perlukaan dihadapkan ke atas
(lihat edisi edisi sebelumnya).
5. Susun
rencana ke RS, sebaiknya dengan menggunakan tandu (stretcher) jaga posisi
dengan baik.
PATAH
TULANG PANGGUL
Tulang
panggul yang sangat tebal dapat mengalami patah. Di dalam tulang panggul
terdapat organ-organ dalam seperti kandung kencing, usus dan organ-organ
reproduksi. Bagaiam mana sehingga dapat terjadi patah tulang panggul ? proses apa
sehingga tulang yang teramat kuat ini dapat terjadi patah? Terjadinya patah
tulang panggul dapat disebabkan oleh kecelakaan lalulintas seperti dua
mobil yang bertabrakan langsung secara
hebat, sehingga penderita terrhimpit oleh badan mobil.
Karena
beratnya patah tulang yang terjadi pada panggul, sehingga dapat mematahkan
bagian kanan dan kiri tulang panggul. Jika hal ini terjadi, biasanya kandung
kencing dan jalur perkencingan dapat mengalami gangguan.
Tanda
dan gejala
1. Tanda
dan gejala umum patah tulang.
2. Nyeri
dan terdapat nyeri tekan pada daerah panggul, selangkangan maupun pinggang.
Nyeri bertambah jika organ tersebut digerakkan.
3. Penderita
tidak dapat berdiri , apalagi berjalan.
4. Jika
penderita terjebak dalam air, maka akan kita dapatkan jendalan-jendalan darah di bagian luar tubuh.
5. Tanda
dan gejala rejatan (syok dan penurunan kesadaran)
Tujuan
Membuat
penderita nyaman dan merujuk segera ke RS
Pertolongan
1. Penderita
berbaring dengan ke-2 kaki lurus, posisi ini akan membuat penderita lebih
nyaman. Supaya lebih nyaman lagi, pasang
selimut yang telah digulung dan tempatkna pada bawah lututnya.
2. Seorang
penolong bertanggungjawab mengantar penderita untuk sampai ke RS, supaya aman,
ikatlah pinggan penderita dengan dua (2)
simpulan yang melingkar. Ikat kuat kecuali penderita mengalami nyeri
yang sangat hebat, maka kendorkan sedikit.
3. Pasang
lipatan kain yang cukup tebal dan tempatkan pada sela-sela ke-2 kaki penderita.
4. Ikat
ke-2 kaki dan telapak kaki dengan ikatan berbentuk angka delapan (8) lihat
gambar.
5. Untuk
meminimalkan terjadinya rejatan (syok/penurunan kesadaran).
6. Susun
rencana rujuk ke RS segera, pertahankan posisi yang baik dan nyaman. Pemindahan
penderita sebaiknya dengan menggunakan tandu (stretcher)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar