Sehat Sekilas | Majalah Hilal Ahmar Edisi 54/VIII/Februari/2012
TALIBAN MENGIJINKAN VAKSINASI POLIO
Taliban akan mengijinkan program vaksinasi polio di wilayah perbatasan Afganistan dan Pakistan. Demikian kata juru bicara Taliban melalui email selasa 17 Januari 2012 kepada CNN.
Pernyataan ini datang satu hari setelah presiden Afghanistan Hamid Kharzai meminta Taliban dan pemberontak lain untuk mengijinkan tim vaksinasi untuk membantu mencegah anak-anak dari kelumpuhan. Ini merupakan tanda kegiatan Taliban terbaru untuk meraih pembicaraan damai di wilayah tersebut.
Juru bicara Taliban Zabiullah Mujahid menyatakan bahwa Taliban akan memerintahkan untuk membolehkan vaksinasi dilakukan oleh relawan dan tidak boleh menggunakan fasilitas pemerintah.
“Tim yang melakukan vaksinasi tidak boleh menggunakan sumber daya pemerintah termasuk kendaraan dan tentara, dan mereka harus menggunakan sumber daya sendiri untuk melaksanakan program ini,” kata Mujahid. Dia menambahkan bahwa Taliban akan selalu mendukung vaksinasi.
Pernyataan kepada CNN datang bersamaan dengan permintaan dari istana kepresidenan kepada Taliban untuk mengijinkan program penting . “Meskipun terdapat dukungan untuk memvaksinasi jutaan anak melawan polio, masih terdapat anak-anak yang menderita penyakit ini di sepanjang jalur Durand,” kata Karzhai. Jalur Durand adalah perbatasan antara Afghanistan dan Pakistan.
Pernyataan dari istana juga menambahkan,”Presiden meminta ulama, mullah dan tokoh masyarakat dan lainnya untuk bekerjasama dengan tim imunisasi dan mengijinkan memberikan tetesan vaksin polio kepada anak-anak untuk melawan kelumpuhan permanent.”
Menurut WHO (Badan Kesehatan Dunia), terdapat empat negara yang penyebaran penyakit polio tidak pernah berhenti, Afghanistan, Pakistan, Nigeria, dan India. Mereka menghadapi hambatan seperti ketidakamanan, sistem kesehatan yang lemah, dan sanitasi yang buruk.
Polio akan menyebar di negara yang endemis ini dan menginfeksi anak-anak di negara lain karena kurangnya vaksinasi.
Laporan dari Menteri Kesehatan Afghan menyebutkan bahwa terdapat kenaikan kasus polio di tahun 2011 dibanding tahun 2010.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar